Manfaat Kandungan BHA untuk Kulit
Multipurpose Tinted Sunscreen mengandung beragam key ingredients, salah satunya kandungan BHA. Apa sih manfaat kandungan BHA untuk kulit dalam produk ini? Simak jawabannya!
Pemilik kulit berjerawat pasti sudah nggak asing lagi dengan skincare berlabel BHA. Kandungan BHA memang dikenal ampuh dalam urusan mengatasi masalah jerawat, komedo, dan kulit berminyak. Selain itu, fungsi lain dari BHA juga bisa mencegah peradangan kulit.
Lantas apa sih sebenarnya BHA itu? Dan adakah fungsi BHA lainnya selain untuk mengatasi jerawat?
Apa itu BHA?
BHA merupakan senyawa asam yang efektif untuk membantu pengelupasan sel kulit mati (eksfoliasi). Kandungan BHA biasanya digunakan di berbagai produk perawatan sehari-hari seperti cleanser, toner, moisturizer, scrub, dan masker.
Bentuk BHA paling umum di berbagai produk skincare adalah salicylic acid dan citric acid. Kedua senyawa ini dikenal ampuh untuk membersihkan pori-pori, mengontrol minyak, menenangkan dan mengurangi kemerahan pada kulit, serta mengatasi komedo.
BHA dirancang untuk penggunaan sehari-hari, tapi kamu perlu mengaplikasikannya beberapa kali dalam seminggu sampai kulitmu terbiasa. Pemakaian BHA tidak membuat kulitmu jadi sensitif terhadap sinar matahari. Namun, sebaiknya kamu tetap memakai sunscreen setiap hari. Ini akan membantu mencegah kerusakan kulit wajah akibat paparan sinar matahari.
Baca juga: Multipurpose Tinted Sunscreen, Hybrid Product dengan Dua Fungsi
Perbedaan AHA dan BHA
AHA adalah singkatan dari Alpha Hydroxy Acid. BHA adalah singkatan dari Beta Hydroxy Acid. Kedua senyawa ini sama-sama ditemukan dalam produk eksfoliasi, namun hanya bekerja pada lapisan terluar alias permukaan kulit.
Menurut penelitian Clinics in Dermatology pada tahun 2009, skincare yang mengandung AHA dan BHA dapat membuat kulit lebih sehat dan lembut jika digunakan bersama. Hal ini terjadi karena peningkatan produksi kolagen yang membuat dermis dan epidermis tampak lebih tebal sehingga kulit akan tampak lebih kenyal dan kencang. Meski demikian, bukan berarti AHA dan BHA bisa dipakai dengan cara ditumpuk ya! Pasalnya, keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dalam penanganan masalah kulit.
AHA merupakan asam larut dalam air yang terbuat dari buah-buahan manis. Zat inilah yang membantu pengelupasan di permukaan kulit, sehingga sel kulit mati dapat tergantikan dengan sel kulit baru. Tak heran bila setelah penggunaan AHA, kamu akan melihat bahwa kulit jadi lebih halus saat disentuh.
Sedangkan BHA, menurut laman healthline, merupakan asam yang larut dalam minyak. Maka dari itu, BHA dapat masuk lebih ke dalam pori-pori untuk mengangkat sel kulit mati dan mengatasi kelebihan sebum penyebab jerawat dan beruntusan.
Fungsi BHA untuk Kulit
Setiap kandungan skincare digunakan untuk mencapai tujuan perawatan kulit yang berbeda. BHA dapat digunakan untuk perawatan kulit jerawat dan terbakar sinar matahari. Kandungan BHA dapat menembus kulit dan mengatasi kelebihan minyak sehingga mencegah pori-pori tersumbat. Makanya, skincare yang mengandung BHA paling cocok digunakan pada kulit kombinasi hingga kulit berminyak. BHA juga dapat digunakan untuk menenangkan kulit sensitif dan mengurangi kemerahan.
- Mengatasi kulit berjerawat
Asam salisilat adalah BHA yang paling umum. Konsentrasi asam salicylic dalam produk dapat berkisar antara 0,5-5 persen. Senyawa ini terkenal manfaatnya untuk mengobati jerawat, tetapi juga dapat membantu menenangkan kemerahan dan peradangan umum.
- Mengatasi minyak berlebih
Citric acid atau asam sitrat adalah bentuk BHA yang juga digunakan pada produk skincare. Meskipun sebagian besar diklasifikasikan sebagai AHA, beberapa formulasi asam sitrat adalah BHA juga. Jenis asam ini biasanya digunakan untuk mengatasi minyak berlebih dan membersihkan sel-sel kulit mati di dalam pori-pori.
Cara Efektif Penggunaan BHA
Perbedaan cara kerja AHA dan BHA dapat menentukan masalah kulit yang ingin diatasi. Jika permasalahan kulitmu adalah jerawat, komedo, dan kulit berminyak, maka kamu haru memilih menggunakan produk skincare dengan kandungan BHA. Setelah itu, kamu bisa memperhatikan beberapa cara berikut ini agar produk bekerja lebih efektif.
- Penggunaan BHA tidak perlu menunggu kulit kering.
AHA dan BHA efektif dipakai pada kulit yang sudah bersih. Jadi, sebelum mengaplikasikan produk yang mengandung BHA, pastikan kamu sudah membersihkan wajah sebelumnya. Pada penggunaan BHA, kamu bisa langsung menggunakan produk tanpa perlu menunggu kulit hingga kering. Ini karena komponen BHA yang larut dalam minyak, mengingat sifat komponennya yang merupakan susunan lemak.
- BHA bisa dipakai siang atau malam hari
Kandungan BHA terbilang aman digunakan pada siang atau malam hari. Namun, kamu tetap harus mengaplikasikan sunscreen pagi/siang hari untuk perlindungan maksimal dari efek buruk sinar matahari.
- Perhatikan konsentrat BHA
Saat memilih produk skincare dengan BHA, pastikan kandungan yang digunakan masih dalam batas aman dan efektif. BHA bekerja lebih efektif jika konsentratnya berkisar 1-4%.
- BHA tidak boleh ditumpuk dengan AHA
AHA dan BHA merupakan senyawa yang ditemukan dalam produk eksfoliasi. Jika kamu ingin menumpuk produk pengelupasan kulit secara bersamaan, maka kulit akan menjadi kering bahkan iritasi. Kamu bisa menggunakan produk yang mengandung AHA dan BHA pada waktu yang berbeda. Seperti menggunakan BHA pada malam hari dan AHA pada pagi hari. Bisa juga menggunakannya di hari yang berbeda, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan kulitmu.